Mencabut gigi merupakan prosedur yang umum dilakukan oleh dokter gigi, baik karena terjadinya kerusakan parah, infeksi, maupun kebutuhan ortodontik lainnya. Setelah pencabutan, perawatan yang tepat dan benar sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti infeksi dan dry socket (penggumpalan darah yang terlepas). Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Kapan boleh menyikat gigi setelah cabut gigi?” maka dari itu penting untuk Anda ketahui waktu yang tepat dan cara aman menjaga kebersihan mulut setelah pencabutan gigi.
Baca Juga: 8 Langkah Mudah Menjaga Enamel Gigi Tetap Kuat dengan Menyikat Gigi
Mengapa Harus Berhati-hati Saat Menyikat Gigi Setelah Pencabutan?
Setelah pencabutan gigi, gusi membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka. Jika bekuan darah yang terbentuk di area pencabutan terganggu, dapat menyebabkan dry socket, yaitu kondisi yang menyebabkan nyeri hebat dan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, menyikat gigi dengan cara yang salah dapat meningkatkan risiko infeksi di area luka. Berikut hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan menyikat gigi setelah pencabutan:
- Hari Pertama Setelah Pencabutan
Setelah gigi dicabut, tubuh secara alami akan membentuk bekuan darah di area bekas pencabutan sebagai bagian dari proses penyembuhan. Pada 24 jam pertama, sangat penting untuk tidak menyikat gigi di sekitar area pencabutan agar tidak mengganggu bekuan darah tersebut. Namun, Anda tetap boleh menyikat gigi lainnya dengan lembut menggunakan sikat berbulu halus dan menghindari penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan abrasif atau pemutih.
- Hari Kedua dan Selanjutnya
Pada hari kedua, Anda sudah bisa mulai menyikat gigi lebih menyeluruh, tetapi tetap menghindari area luka. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan hindari tekanan berlebihan. Selain itu, penting untuk tidak berkumur dengan keras, karena dapat menggoyahkan atau menghilangkan bekuan darah yang penting bagi proses penyembuhan.
Kapan Bisa Menyikat Gigi di Area Bekas Cabut?
Biasanya, dalam 3-7 hari setelah pencabutan, area luka mulai mengalami penyembuhan awal. Namun, penting untuk memahami bahwa setiap orang memiliki waktu pemulihan yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan dan tingkat keparahan pencabutan.
Pada hari ketiga hingga kelima, Anda bisa mulai menyikat area bekas cabut secara perlahan dengan gerakan yang sangat lembut. Gunakan sikat berbulu ultra-halus untuk mengurangi gesekan pada jaringan yang masih dalam proses pemulihan. Selain itu, pilih pasta gigi yang tidak mengandung bahan iritan seperti alkohol, menthol berlebih, atau pemutih yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Jika luka sudah mulai menutup dan tidak ada tanda-tanda perdarahan atau nyeri berlebih, Anda bisa kembali menyikat area bekas pencabutan seperti biasa setelah hari ketujuh. Namun, tetap lakukan dengan perlahan dan hati-hati untuk menghindari risiko trauma pada jaringan yang baru terbentuk. Jika dokter gigi memberikan petunjuk khusus, pastikan untuk mengikutinya guna memastikan pemulihan yang optimal.
Cara Menyikat Gigi yang Aman Setelah Cabut Gigi
Agar penyembuhan berlangsung optimal, berikut adalah cara menyikat gigi yang aman setelah cabut gigi:
- Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut
Menggunakan sikat gigi berbulu lembut adalah langkah pertama yang sangat penting. Sikat dengan bulu yang lebih keras dapat menyebabkan iritasi pada gusi yang sedang sembuh dan berisiko merusak bekuan darah yang ada di area bekas cabut. Pastikan sikat gigi yang Anda gunakan memiliki bulu lembut atau sikat gigi khusus pasca-operasi yang dirancang untuk menjaga kebersihan mulut tanpa merusak area yang sedang sembuh.
- Gunakan Pasta Gigi Non-Abrasif
Pilihlah pasta gigi yang tidak mengandung bahan abrasif yang dapat menyebabkan luka atau iritasi pada gusi Anda. Pasta gigi dengan kandungan pemutih atau bahan pemutih yang keras juga harus dihindari, karena dapat menyebabkan peradangan atau rasa perih pada area yang baru dicabut. Pastikan pasta gigi yang digunakan memiliki formula yang lebih lembut dan tidak mengandung alkohol atau bahan kimia yang keras.
- Sikat Gigi dengan Gerakan Perlahan dan Lembut
Setelah pencabutan gigi, hindari menyikat gigi dengan tekanan keras. Gunakan gerakan melingkar yang lembut dan hindari sikat gigi secara langsung pada area luka. Gerakan yang terlalu keras dapat merusak jaringan gusi yang sedang dalam proses penyembuhan dan bahkan dapat menyebabkan perdarahan. Fokuskan pada bagian-bagian yang tidak terpengaruh oleh pencabutan.
- Jangan Berkumur Terlalu Keras
Setelah menyikat gigi, jangan berkumur terlalu keras, karena ini bisa mengganggu proses pembekuan darah yang terjadi di area bekas cabut. Anda bisa berkumur dengan air garam hangat dengan lembut untuk membersihkan mulut. Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol dalam beberapa hari pertama, karena dapat menyebabkan iritasi pada area luka.
- Rutin Membersihkan Sisa Makanan dengan Hati-hati
Setelah makan, pastikan Anda membersihkan sisa makanan dengan hati-hati. Jika ada makanan yang terselip di sekitar area luka, gunakan benang gigi (dental floss) dengan lembut untuk membersihkannya, tetapi hindari menarik benang gigi terlalu dekat dengan area luka. Jangan menggunakan alat yang bisa melukai gusi atau area bekas cabut.
Tips Menjaga Kebersihan Mulut Setelah Cabut Gigi
Untuk mempercepat penyembuhan dan menghindari infeksi, lakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Setelah 24 jam pertama, Anda dapat menggunakan obat kumur antiseptik yang direkomendasikan dokter untuk membantu membersihkan area mulut tanpa mengganggu penyembuhan luka.
- Berkumur dengan Air Garam
Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur dengan lembut setelah makan. Ini membantu menjaga kebersihan area luka tanpa merusak bekuan darah.
- Hindari Menggunakan Sedotan dan Meniup Udara
Gerakan menyedot dapat mengganggu bekuan darah dan meningkatkan risiko dry socket. Hindari juga meniup udara dengan mulut (misalnya saat bermain alat musik tiup).
- Pilih Makanan Lembut
Selama beberapa hari pertama, konsumsi makanan yang lembut seperti bubur, sup, yogurt, dan smoothie. Hindari makanan yang keras atau tajam yang dapat melukai area bekas pencabutan.
- Jangan Merokok atau Mengonsumsi Alkohol
Merokok dan alkohol dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik setelah pencabutan gigi, beberapa komplikasi yang bisa terjadi meliputi Infeksi yang ditandai dengan nyeri hebat, pembengkakan, dan keluarnya nanah dari area luka. Kemudian dry socket yang menimbulkan nyeri hebat akibat hilangnya bekuan darah yang melindungi tulang dan saraf di bawahnya. Setelah itu bisa terjadi pendarahan berlebih jika pasien tidak mengikuti anjuran dokter untuk menghindari aktivitas berat atau konsumsi makanan tertentu. Meskipun sebagian besar kasus pencabutan gigi sembuh dengan baik, Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan mendapatkan penanganan dan perawatan terbaik jika mengalami gejala seperti yang dijelaskan tersebut.
Baca Juga: Macam-Macam Bulu Sikat Gigi dan Cara Memilih yang Sesuai dengan Kebutuhan Mulut Anda
Anda bisa mencoba 3 Essentials by TIGA LAB yang menjaga kebersihan gigi dan mulut secara alami dan efektif dengan kombinasi lengkap dari sikat gigi, pasta gigi, dan mouthwash yang memberikan perlindungan menyeluruh untuk kesehatan mulut Anda. Dapatkan 3 Essentials to Brush Better dari TIGA LAB untuk napas segar dan senyum sehat sepanjang hari!
- TIGA LAB Gentle Pro Toothbrush
Sikat gigi ini dirancang khusus untuk merawat gigi dan gusi sensitif dengan optimal. Dilengkapi dengan lebih dari 5.000 serat lembut, sikat ini mampu membersihkan plak secara menyeluruh tanpa merusak enamel. Ukuran kepala sikat yang ergonomis juga memudahkan pembersihan hingga ke bagian dalam rongga mulut, memberikan pengalaman menyikat gigi yang nyaman dan efektif.
- Freshbyt by TIGA LAB
Pasta gigi alami yang mengandung daun kelor, lemon, dan daun mint, diformulasikan oleh dokter gigi untuk memenuhi kebutuhan perawatan gigi orang Asia. Freshbyt membantu mengurangi sensitivitas gigi, melindungi dari kerusakan gigi, serta aman digunakan untuk bibir pecah-pecah dan sariawan. Dengan kandungan antibakteri alami, pasta gigi ini juga mencegah gigi berlubang dan memberikan kesegaran tahan lama hingga 12 jam, berkat kombinasi peppermint, lemon, dan moringa.
- TIGA LAB Propolis Mouthwash
Sebagai obat kumur antiseptik organik pertama yang dikembangkan oleh dokter gigi, TIGA LAB Propolis Mouthwash telah bersertifikat BPOM dan Halal, serta aman digunakan setiap hari. Kandungan propolis dalam mouthwash ini efektif membunuh bakteri penyebab masalah gigi dan gusi, mengurangi pembentukan plak, serta memberikan napas segar dengan sensasi mint alami. Dengan formula lembut yang tidak menimbulkan rasa terbakar, produk ini cocok digunakan oleh seluruh keluarga untuk menjaga kesehatan mulut secara alami.
Dengan 3 Essentials by TIGA LAB, Anda dapat merasakan pengalaman perawatan gigi yang lebih maksimal dan menjaga kesehatan mulut dengan bahan-bahan alami terbaik sepanjang hari. Seluruh produk TIGA LAB telah mendapatkan sertifikasi Halal dan dapat ditemukan dengan mudah di platform terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Blibli!
Menjaga kebersihan mulut setelah cabut gigi adalah langkah penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi. Anda dapat mulai menyikat gigi di area lainnya sejak hari pertama, tetapi hindari menyentuh area bekas cabut hingga setidaknya 3-7 hari setelah pencabutan. Gunakan sikat berbulu lembut dan hindari tekanan berlebihan agar proses pemulihan berjalan optimal. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter gigi Anda. Dengan perawatan yang tepat, proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat dan nyaman!
Artikel Lainnya yang Terkait
3 Kunci Utama untuk Menyikat Gigi dengan Lebih Baik
Kenali Manfaat Pasta Gigi Alami untuk Mengatasi Gigi Sensitif secara Maksimal