Shopping cart

Subtotal Rp0

View cartCheckout

10 Cara Mengatasi Bau Mulut agar Nafas Segar

Fresh Gen, pernah nggak sih kamu merasa temanmu mengeluarkan aroma yang kurang sedap saat berbicara? Atau aroma tidak sedap tersebut justru berasal dari mulut kamu sendiri? Bau mulut adalah salah satu permasalahan yang cukup mengganggu dan seringkali dialami oleh banyak orang. Bukan hanya menghilangkan rasa percaya diri, bau mulut juga membuat percakapan dengan lawan bicara menjadi kurang nyaman. Kamu harus tau kalau penyebab bau mulut bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya makanan yang dikonsumsi, mulut kering, gaya hidup yang tidak sehat, dan masalah lainnya.

Penyebab bau mulut yang paling sering dialami, yaitu bakteri pada mulut dan radang gusi. Saat mulut tidak menghasilkan cukup air liur maka sisa makanan dan bakteri akan menumpuk. Reaksi antara air liur dan bakteri inilah yang menghasilkan gas volatile sulfur compounds (VSCs) dan menimbulkan bau tidak sedap pada mulut.

Selain itu, bau mulut dapat berasal dari kantong nanah di gusi. Kerusakan gigi dan penyakit gusi yang tidak segera ditangani akan menyebabkan infeksi bakteri pada gigi maupun komponen rongga mulut lainnya sehingga menimbulkan benjolan nanah pada gusi.

Cara Mengatasi Bau Mulut

Walaupun masalah bau mulut bukan kondisi kesehatan yang serius, nggak ada salahnya loh selalu menjaga kebersihan mulut kita. Berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut agar nafas menjadi lebih segar:

1. Menyesuaikan Pola Makan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghindari makanan penyebab bau mulut, seperti bawang putih, keju, ikan kalengan, dan lain sebagainya. Selain itu, makanan dan minuman yang mengandung gula justru meninggalkan bakteri yang ada di mulut.

2. Rutin Minum Air Putih

Kurangnya produksi air liur menyebabkan mulut menjadi kering dan beraroma tidak sedap. Mulut yang kering juga membuat bakteri dan kuman akan menumpuk lebih lama di dalam mulut. Jadi, kamu harus rutin minum air putih minimal 2 liter setiap hari untuk membuat rongga mulut lebih lembap.

3. Sikat Gigi dengan Rutin

Dengan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, rongga mulut akan menjadi lebih bersih dan sehat untuk mencegah bau mulut tidak sedap. Cara menyikat gigi pun harus dilakukan dengan benar dan tidak asal-asalan agar tidak ada makanan yang terselip di sela-sela gigi.

4. Rajin Membersihkan Lidah

Selain pada gigi, sisa-sisa makanan dan sel-sel kulit mati juga bisa menumpuk pada lidah. Hal ini menimbulkan sarang bakteri yang mengakibatkan bau mulut. Oleh sebab itu, kamu bisa membersihkan lidah dengan menggunakan tongue scraper atau sikat gigi berbulu halus.

5. Mengganti Sikat Gigi Setiap 3 Bulan Sekali

Penggunaan sikat gigi terlalu lama menyebabkan kondisi bulu sikat gigi berubah bentuk sehingga penggunaannya kurang efektif untuk membersihkan plak pada gigi. Banyaknya plak yang menempel pada gigi akan memicu bau tidak sedap, karang gigi, bahkan gigi berlubang. Jadi, sangat disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali untuk mencegah bakteri yang menimbulkan bau mulut.

6. Menggunakan Obat Kumur

Apabila menyikat gigi belum sepenuhnya menghilangkan bau mulut, obat kumur bisa menjadi salah satu cara yang efektif. Pilihlah obat kumur yang memiliki kandungan antibakteri untuk menghambat pembentukan plak dan radang gusi. Tiga Lab Mouthwash diformulasikan oleh dokter gigi Indonesia dan memiliki kandungan moringa dan propolis yang terbukti efektif menghilangkan bau mulut. Selain dapat membersihkan rongga mulut serta membunuh virus dan bakteri, Tiga Lab Mouthwash juga berfungsi sebagai anti-oxidant dan anti-inflammatory.

7. Flossing Gigi

Flossing gigi merupakan cara membersihkan gigi dari sisa makanan menggunakan benang khusus yang disebut dental floss. Biasanya flossing dilakukan sebelum menyikat gigi untuk menghilangkan plak gigi secara menyeluruh. Namun penggunaan dental floss harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak melukai gusi dan gigi.

8. Mengunyah Permen Karet Bebas Gula

Cara mengatasi bau mulut selanjutnya adalah mengunyah permen karet bebas gula. Selain membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut, permen karet juga dapat mencegah gigi berlubang. Dengan mengunyah permen karet sekitar 10-20 menit akan meningkatkan produksi air liur atau saliva.

9. Berhenti Merokok

Perokok aktif biasanya memiliki nafas yang beraroma kuat dan seringkali mengakibatkan bau mulut. Banyak sekali kasus yang menunjukkan bahwa merokok bisa mengakibatkan berbagai masalah mulut, seperti penyakit gusi, mulut kering, dan lainnya. Dalam mengatasi hal tersebut, cara tepat yang dapat dilakukan adalah dengan berhenti merokok.

10. Pemeriksaan Gigi Secara Teratur 6 Bulan Sekali

Cara mengatasi bau mulut yang terakhir adalah rutin memeriksakan gigi minimal 6 bulan sekali. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mengantisipasi kemungkinan berbagai kerusakan gigi yang akan muncul. Salah satunya yaitu melakukan scaling untuk menghilangkan plak dan karang gigi agar menghilangkan bau mulut.

Find us more!

Shopee : TIGA LAB ORGANICS Official Store

Tokopedia : Tiga Lab

Instagram : @tigalab.organics

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *