Memiliki napas yang segar tentu saja dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu merasa tidak percaya diri ketika berbicara dengan orang lain. Makanya menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang harus Anda perhatikan. Selain Anda selalu rutin menggosok gigi, Anda juga bisa menggunakan Obat Kumur untuk Bau Mulut supaya terhindar dari bau mulut.
Beberapa orang biasanya menggunakan Obat Kumur untuk Bau Mulut. Ada juga orang yang mengunyah permen karet atau menggunakan produk pembersih mulut untuk menghilangkan bau mulut, padahal efek dari mengkonsumsi produk tersebut hanya bersifat sementara. Dan bila bau mulut sudah terasa mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera konsultasi pada dokter.
Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap
Penyebab bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang antara lain adalah:
1. Makanan dan minuman
Makanan dengan bau yang menyengat dapat menyebabkan bau mulut. Makanan tersebut antara lain bawang merah, bawang putih, petai, keju, ikan, dan makanan pedas. Makanan-makanan tersebut mengandung zat berbau yang terserap saluran pencernaan, masuk ke aliran darah, dan keluar bersama napas. Selain itu, kopi juga ternyata juga bisa terjadinya bau pada mulut. Kopi mengandung belerang, tanin, dan asam yang diduga menimbulkan bau tak sedap pada mulut.
2. Kebersihan mulut yang tidak terjaga
Kebiasaan menyikat gigi yang buruk dapat menyebabkan pembusukan partikel makanan di mulut dan penumpukan plak, terutama jika Anda memakai gigi palsu atau kawat gigi. Kondisi ini akan membuat napas menjadi bau. Lidah yang tidak bersih dapat menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
3. Pola makan
Diet rendah karbohidrat seperti diet DEBM dan diet ketogenik dapat menyebabkan bau mulut. Ketika kekurangan karbohidrat sebagai sumber energi, tubuh akan membakar lemak untuk dijadikan energi. Proses tersebut dapat menimbulkan aroma napas yang asam dari mulut.
4. Infeksi pada mulut
Penyakit seperti kerusakan gigi, radang gusi, periodontitis, dan stomatitis dapat menyebabkan bau mulut. Luka pasca operasi pada mulut atau gigi palsu yang longgar atau tidak terpasang dengan baik dan benar juga dapat menyebabkan infeksi yang berujung timbulnya bau pada mulut.
5. Mulut kering
Salah satu fungsi air liur adalah membersihkan mulut dari bakteri dan partikel makanan. Saat mulut Anda menjadi kering karena kekurangan minum, sekresi air liur menurun. Hal ini memudahkan bakteri dan partikel makanan menumpuk sehingga menyebabkan bau mulut. Mulut kering umumnya disebabkan oleh adanya masalah pada kelenjar ludah, konsumsi obat diuretik, atau tidur dengan keadaan mulut yang terbuka.
6. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut lebih kering sehingga lebih mudah bau. Selain itu, zat tembakau dalam rokok tetap berada di mulut sehingga menyebabkan bau napas tidak sedap.
7. Kondisi kesehatan
Gangguan kesehatan pasien juga dapat menyebabkan bau mulut atau halitosis. Contohnya: Sinusitis Pneumonia Sakit tenggorokan (faringitis) Flu Radang amandel dan batu amandel Bronkitis Diabetes Intoleransi laktosa Gangguan hati Gangguan ginjal Penyakit asam lambung (GERD)
8. Obat-obatan
Antihistamin, antidepresan, dan diuretik merupakan contoh obat yang menimbulkan efek samping berupa mulut kering sehingga menimbulkan bau mulut. Selain itu, beberapa obat juga dapat menghasilkan bahan kimia yang menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Mulut Sehat dan Cara Menjaga Kesehatannya
Cara Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya bau pada mulut, yaitu adalah:
· Batasi konsumsi makanan yang berbau kuat, seperti bawang merah dan bawang putih.
· Jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride.
· Menggunakan obat kumur untuk bau mulut yang tersedia tanpa resep dokter.
· Saat menyikat gigi, bersihkan lidah dan bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
· Ganti sikat gigi Anda setiap 3 sampai 4 bulan sekali atau jika sikat gigi Anda tampak rusak dan tidak layak dipakai.
· Melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali.
Cara Memilih Obat Kumur untuk Atasi Bau Mulut
- Periksa bahan dan kandungan aktif pada obat kumur
Untuk mendapatkan beragam manfaat penggunaan mouthwash, kamu harus memilih jenis obat kumur untuk bau mulut dengan kandungan yang tepat. Umumnya, cairan mouthwash yang dijual memiliki kandungan yang berbeda-beda, tentu saja dengan manfaat yang berbeda-beda pula. Obat kumur pada umumnya mengandung beberapa bahan, antara lain:
· Bahan antibakteri yang berperan dalam mengurangi plak dan mengatasi peradangan gingiva. Zat ini juga membantu melawan radang gusi tahap awal dan membunuh bakteri penyebab bau mulut.
· Garam astringen, juga berperan dalam mengatasi bau mulut. Kandungan obat kumur ini membantu menutupi bau mulut. Ini juga mengandung zat pembasmi bau mulut yang menonaktifkan zat penyebab bau mulut.
· Peroksida dalam produk pembersih gigi dan mulut mencegah terbentuknya noda pada permukaan gigi. Bahan pengawet, antibakteri, antijamur, dan antivirus. Obat kumur mengandung beberapa jenis desinfektan, termasuk hexetidine.
- Pilih yang mengandung fluoride
Pastikan untuk selalu memilih mouthwash yang mengandung fluoride. Kandungan fluoride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi. Fluoride juga dapat membantu mencegah gigi berlubang.
- Pilih yang bebas alkohol
Saat memilih mouthwash, kamu tentu tidak mau penggunaan mouthwash justru memperparah kondisi kesehatan gigi dan mulut. Mouthwash yang mengandung banyak alkohol dapat menyebabkan mulut kering dan iritasi. Kalau sudah begitu, maka akan timbul masalah baru, seperti sariawan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih mouthwash dengan kandungan alkohol yang tidak banyak atau bahkan tanpa alkohol sama sekali. Beberapa kondisi juga mengharuskan tidak boleh terkena alkohol, misalnya saat sedang hamil atau terdapat masalah pada gigi dan gusi. Kamu bisa mencoba mouthwash TIGA Lab Lemon Tea Antiseptic Mouthwash yang sama sekali tidak mengandung alkohol. Mouthwash dari TIGA Lab dilengkapi dengan kandungan daun kelor dan propolis yang merupakan bahan alami untuk menjaga kesehatan dan kesegaran mulut.
Kamu perlu memperhatikan kandungan dalam mouthwash. TIGA Lab memiliki produk obat kumur antiseptik organik lokal pertama yang diformulasikan oleh dokter gigi bersertifikasi BPOM. Karena mengandung bahan-bahan alami, mouthwash dari TIGA Lab aman dikonsumsi setiap hari.
Selain varian bebas alkohol, kamu juga dapat mencoba varian Peppermint dan Lemon yang memiliki sedikit kandungan alkohol. Kamu bisa menemukan TIGA Lab Antiseptic Mouthwash di marketplace Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan Blibli. Terdapat tiga varian yang dapat kamu coba, yaitu peppermint, lemon, dan lemon tea yang bebas alkohol.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Bau Mulut Agar Napas Segar
Sudah siap untuk mengatakan selamat tinggal pada bau mulut? Jangan lupa untuk rutin menggunakan mouthwash dari TIGA Lab dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kamu tetap harus memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin selama 6 bulan sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.