Shopping cart

Subtotal Rp0

View cartCheckout

Obat Kumur Tertelan, Apa yang Seharusnya Dilakukan?

Menggosok gigi belum cukup untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain menggosok gigi, Anda juga harus rutin melakukan dental floss dan berkumur dengan obat kumur. Tujuannya adalah untuk membersihkan plak secara menyeluruh sehingga tidak ada yang tertinggal di sela-sela gigi dan mulut. Namun, bagaimana jika saat sedang menggunakan obat kumur, obat kumur tertelan secara tidak sengaja? Anda tidak perlu khawatir, ini yang harus Anda lakukan jika obat kumur tertelan!

Bagaimana jadinya apabila obat kumur tertelan

Obat kumur tertelan merupakan fenomena yang sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan karena kurang fokus saat berkumur dengan obat kumur. Obat kumur tertelan juga bisa terjadi pada anak-anak yang baru belajar menggunakan obat kumur. Lantas, bagaimana jadinya apabila obat kumur tertelan? Apakah obat kumur tertelan berbahaya? Obat kumur dilengkapi dengan kandungan kimia yang berfungsi untuk membasmi kuman dari sisa-sisa makanan yang tertinggal pada gigi dan mulut. Tentunya, kandungan kimia ini membuat obat kumur tertelan dalam jumlah tertentu menyebabkan bahaya bagi tubuh.

Namun, Anda tidak perlu khawatir jika obat kumur tertelan dalam jumlah sedikit, yaitu 1-2 mL. Asalkan, obat kumur tertelan tidak terjadi terus menerus, karena memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh tentunya akan menyebabkan efek samping di kemudian hari. Pastikan, Anda menjauhkan anak-anak dari obat kumur dan mengawasi konsumsi obat kumur pada anak-anak sehingga tidak akan menimbulkan risiko obat kumur tertelan.

Baca Juga: Mulut Sehat dan Cara Menjaga Kesehatannya

Apa saja efek sampingnya 

Obat kumur tertelan dalam jumlah sedikit tidak memiliki efek samping yang berarti. Namun, jika Anda mengalami fenomena obat kumur tertelan dalam jumlah banyak atau dilakukan secara terus menerus, Anda bisa merasakan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Untuk mengetahui risiko efek sampingnya, Anda perlu mengetahui bahan-bahan kimia yang biasanya terkandung di dalam obat kumur berikut ini!

· Chlorhexidine gluconate

Bahan kimia chlorhexidine gluconate merupakan bahan yang umum terdapat pada obat kumur karena mengandung antiseptik. Bahan satu ini berfungsi untuk membasmi bakteri dan kuman yang ada di dalam mulut. Kandungan ini merupakan bahan kimia yang bisa menyebabkan reaksi tidak nyaman pada mulut.

Apalagi jika obat kumur tertelan, maka bisa menimbulkan gangguan pada lambung yang ditandai dengan perasaan mual dan ingin muntah. Pada beberapa orang, chlorhexidine gluconate juga dapat menyebabkan alergi. Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan kimiawi satu ini, biasanya ditandai dengan rasa gatal pada mulut, mulut menjadi kering, hingga mulut terasa kebas dan tidak bisa merasa secara normal.

· Metil Salisilat

Kandungan metil salisilat biasa terdapat pada obat kumur yang memiliki sensasi dingin. Metil salisilat biasa juga disebut dengan mentol. Kandungan kimia satu ini umum juga digunakan pada obat-obatan pereda nyeri. Jika obat kumur tertelan dalam jumlah banyak, metil salisilat bisa menimbulkan perasaan panas pada kerongkongan, demam, tubuh mengeluarkan keringat dingin, hingga masalah pencernaan.

Jika obat kumur tertelan menyebabkan keracunan jangka panjang, kandungan metil salisilat bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Misalnya, muntah darah, kesulitan bernapas, gangguan pendengaran, hingga kejang. Oleh karena itu, obat kumur tertelan tidak boleh dianggap sepele, apalagi jika Anda berpikir untuk menelan obat kumur secara sengaja.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Bau Mulut Agar Napas Segar

· Etanol

Etanol atau lebih dikenal dengan nama alkohol adalah kandungan yang umum terdapat pada obat kumur. Setiap obat kumur memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda. Namun, umumnya kadar alkohol pada obat kumur berkisar antara 5-25 persen.

Anda perlu berhati-hati karena kandungan alkohol pada obat kumur umumnya lebih keras daripada minuman beralkohol. Jika obat kumur tertelan, Anda dapat mengalami keracunan etanol. Keracunan etanol ini menimbulkan rasa panas pada tenggorokan, rasa tidak nyaman pada lambung, hingga halusinasi. Selain itu, menelan etanol memiliki risiko jangka panjang, yaitu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan merusak organ dalam tubuh, seperti ginjal dan hati.

· Hidrogen Peroksida

Pernah mendengar klaim obat kumur bisa menghilangkan plak gigi? Biasanya obat kumur yang menjanjikan pengurangan plak hingga karies memiliki kadar hidrogen peroksida yang tinggi. Jika obat kumur tertelan, sebenarnya hidrogen peroksida tidak menyebabkan reaksi apapun saat tertelan dalam jumlah kecil. Namun, jika tertelan dalam jumlah besar, maka dapat menyebabkan iritasi kulit hingga mual dan muntah.

Tips menggunakan obat kumur

Setelah membaca tentang efek samping obat kumur tertelan, Anda tidak perlu panik. Apakah Anda berpikir untuk menghilangkan rutinitas berkumur dengan obat kumur agar lebih aman? Faktanya, Anda tetap memerlukan rangkaian membersihkan gigi dengan obat kumur untuk mendapatkan hasil pembersihan gigi yang maksimal. Tentu Anda tidak menginginkan gigi menjadi rusak dan bau mulut, kan?

Menurut pakar kesehatan, jika obat kumur tertelan dalam dosis 1-2 mL, maka biasanya tidak akan timbul reaksi yang berbahaya pada tubuh. Anda hanya akan merasakan sedikit ketidaknyamanan pada lambung dan terasa mual. Namun, reaksi efek samping ini dapat berbeda-beda pada setiap orang. Lantas, bagaimana tips aman menggunakan obat kumur?

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Bau Mulut Agar Napas Segar

Pilih obat kumur dengan sedikit bahan kimia

Obat kumur tertelan memiliki banyak efek samping berbahaya disebabkan oleh kandungan kimia pada obat kumur. Bayangkan, jika terdapat obat kumur yang alami dan tidak mengandung bahan berbahaya. Sekarang, Anda bisa tetap melakukan rutinitas berkumur dengan obat kumur secara aman menggunakan TIGA Lab Mouthwash yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami.

TIGA Lab Mouthwash merupakan merek obat kumur lokal pertama yang menggunakan bahan alami, yaitu daun kelor dan propolis sebagai bahan dasarnya. Selain itu, TIGA Lab Mouthwash juga memiliki sedikit alkohol dan juga memiliki varian yang non alkohol. Dengan menggunakan TIGA Lab Mouthwash non alkohol, Anda tidak perlu khawatir obat kumur tertelan pada ibu hamil dan anak-anak.

Awasi penggunaan obat kumur pada anak-anak

Meskipun obat kumur tertelan dalam dosis sedikit tidak memiliki efek samping yang berbahaya, namun Anda harus tetap mengawasi penggunaan obat kumur pada anak-anak. Anak-anak suka bermain dan bisa iseng menelan obat kumur dalam jumlah banyak atau sering dilakukan. Anda tentu tidak mau anak terganggu aktivitasnya karena efek samping obat kumur tertelan, kan?

Segera mencari bantuan ke dokter jika obat kumur tertelan dalam dosis tinggi

Terkadang meskipun sudah berhati, hati, kita tetap saja bisa terkena musibah. Jika Anda atau orang di sekitar Anda tidak sengaja mengalami kejadian obat kumur tertelan dan terjadi efek samping, maka jangan segan datang ke dokter. Apalagi jika reaksi efek samping sudah terjadi lama dan tidak kunjung menunjukkan perbaikan.

Obat kumur tertelan ternyata bisa menyebabkan efek samping berbahaya juga ya jika tertelan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke obat kumur dengan bahan alami dan sedikit kandungan alkohol. Salah satunya adalah dengan menggunakan TIGA Lab Mouthwash. TIGA Lab Mouthwash dilengkapi dengan tiga varian rasa, yaitu lemon, peppermint, dan lemon tea. Anda dapat menemui TIGA Lab Mouthwash di market place seperti Shopee, Tokpedia, TikTok Shop, dan Blibli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *